GOES TO SCHOOL : KKN 35 UTM MEMBANTU MENGAJAR PADA SALAH SATU SEKOLAH YANG ADA DI KLOMPANG BARAT

 

Pamekasan (4-9/01/24) - Pada awal tahun 2024, kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 35 bersemangat berkumpul untuk melaksanakan program KKN di sebuah desa Klompang Barat. Salah satu kegiatan utama yang dilakukan adalah memberikan kontribusi positif di bidang pendidikan, dengan memilih untuk mengajar di Sekolah Dasar setempat, lebih tepatnya di MI Riyadatul Mubtadiin yang terletak di Dusun Sumber Batas, Desa Klompang Barat, Kecamatan Pakong.

Kegiatan KKN dimulai pada tanggal 4 Januari 2024, di mana para mahasiswa langsung terlibat dalam proses pembelajaran di kelas-kelas, dengan antusias membagikan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan juga memberikan inspirasi kepada para siswa. Selama tiga hari intensif tersebut, mahasiswa KKN tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga membangun hubungan baik dengan siswa dan masyarakat setempat.

Pada hari terakhir, atau tepatnya tanggal 9 Januari 2024, kelompok KKN memutuskan untuk mengakhiri kegiatan dengan suatu kegiatan istimewa yaitu mengadakan lomba yang melibatkan semua siswa. Lomba ini diadakan sebagai bentuk apresiasi kepada siswa yang telah berpartisipasi aktif selama kegiatan KKN dan sebagai sarana untuk meningkatkan semangat kebersamaan.

Lomba yang diadakan mencakup berbagai kategori, seperti lomba Cerdas Cermat Bagi kelas 4, 5 dan 6. sedangkan untuk kelas 1, 2 dan 3 merupakan lomba have fun yang dilakukan di luar ruangan seperti lomba estafet karet gelang, lomba memasukkan paku dalam botol dan lomba kapal pecah. Kelompok KKN dengan penuh semangat menjadi penyelenggara acara dan membantu kelancaran jalannya setiap kegiatan lomba. Acara terlihat sangat meriah saat semua siswa-siswa bersorak untuk menyemangati temannya yang sedang berjuang dalam perlombaan.

Pada akhirnya, hari terakhir kegiatan KKN kelompok 35 diakhiri dengan penuh kebahagiaan dan keceriaan. Para siswa, dan guru memberikan apresiasi yang tinggi kepada kelompok KKN karena kontribusi positif yang telah diberikan selama empat hari tersebut. Momen tersebut tidak hanya menjadi kenangan indah bagi mahasiswa KKN, tetapi juga meninggalkan jejak positif dalam perkembangan pendidikan di desa Madrasah tersebut.