MEMOTIVASI : KKN KELOMPOK 35 MEMBAKAR SEMANGAT SISWA MTS UNTUK MERAIH CITA MELALUI SOSIALISASI PENDIDIKAN

 

Pamekasan (11/01/24) - Mahasiswa Pengabdian Masyarakat Kelompok 35 UTM melakukan Sosialisasi Pendidikan ke Yayasan Al-Kholili Pondok Pesantren Goa yang terletak di dusun Pao Bawang Desa Klompang Barat Kecamatan Pakong dengan mengangkat tema “Pendidikan Untuk Generasi Yang Berkualitas”. Kegiatan tersebut di maksudkan untuk memberikan motivasi belajar siswa agar tetap semangat menggapai mimpi melalui pendidikan tinggi. Fokus utama diselenggarakan sosialisasi ini adalah memaparkan pentingnya pendidikan tinggi bagi generasi muda dan pengaruh dalam kehidupan kedepannya.

Selain beberapa point diatas dijelaskan juga tentang jalur masuk dan informasi seputar beasiswa di perguruan tinggi. Target dari sosialisai tersebut adalah siswa-siswi MTS yang ada di Yayasan tersebut dengan harapan memberi pemahan kepada mereka tentang hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan tinggi serta bisa membantu mereka agar tidak bimbang untuk memilih jurusan di jenjang selanjutnya.

Kegiatan yang dilaksanakan pada yayasan tersebut disambut baik oleh pihak yayasan terutama kepala sekolah MTS, “Kami sangat berterimakasih atas hadirnya adik-adik KKN ke tempat kami” ujuar kepala MTS dalam sambutannya. Sedangkan dari pihak panitia juga merasa senang karena sudah bersedia untuk dijadikan target sosialisasi yang dilaksanakan, seperti yang di sampaikan ketua pelaksana dalam sambutannya “Saya mewakili teman-teman yang lain mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak yayasan karena telah memberi izin kepada kami untuk melakukan kegiatan sosialisasi”

Sosialisasi yang berlangsung dalam masjid tersebut berjalan lancar dan hikmad, terlihat dari antusias dari peserta yang mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi tentang pendidikan di Perguruan tinggi. Pada kesempatan tersebut pemateri memeberi kesempatan kepada peserta untuk menanyakan hal-hal yang masih belum dimengerti, selain itu juga dibuka sesi diskusi untuk bisa bertukar pikiran antara pemateri dan pesserta bahkan pihak madrasah. Dengan cara tersebut kegiatan sosialisasi terlihat lebih aktif dengan beberapa pertanyaan dan diskusi santai